
Mataram ( KabarBerita)- Sebuah mobil jenis sedan ludes terbakar di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Rembige Kecamatan Selaparang Kota Mataram pada Kamis ( 17/04/2025) pada pukul 15.30 Wita. Mobil buatan amerika tersebut terbakar saat tengah diparkir dipinggir jalan, tepat didepan gedung SMP Negeri 8 Mataram.
Pantauan Kabar Berita.com, api terlihat muncul dari dalam kap mesin sebelum menjalar ke hampir sebagian sisi mobil. Sempat terdengar beberapa kali ledakan dari mobil yang terbakar tersebut.
Petugas Pemadam Kebakaran ( Damkar) Kota Mataram yang menerima laporan, langsung turun berjibaku memadamkan kobaran api, tak membutuhkan waktu lama, api yang melalap mobil tersebut berhasil dipadamkan.
Akibar insiden kebakaran ini, lali lintas di Jalan Jendral Sudirman arah Rembige – Sayang-sayang Cakranegara mengalami Kemacetan.
Dari keterangan Pemilik Kendaraan Hartoni, mobilnya terbakar dalam kondisi mesin mati. Pada saat kejadian Hartoni tengah mampir disebuah tempat usaha untuk membeli produk minuman kesehatan . “ Baru sekitar 3 menit saya tinggal untuk membeli iZaura, mesin dalam kondisi mati , saat hendak kembali kemobil saya lihat kepulan asap keluar dari kap mesin mobil”, Ujar Hartoni.
Menurut Hartoni, Mobil tipe Ford Fiesta miliknya itu, baru dibeli dari sebuah showrum dua hari yang lalu, saat membeli mobil tersebut, penjual menjelaskan jika mobilnya dalam kondisi baik-baik saja, namun sehari sebelum insiden kebakaran Hartoni sempat merasa ada masalah dalam kondisi mobilnya.
“ Mobil ini baru dua hari saya ambil, awalnya tidak ada masalah, tapi kemarin sempat saya merasa kondisi mobil tidak dalam kondisi baik dan saya meminta kepada teman untuk memeriksanya”, Terang Hartoni.
Hartoni pun mengaku hanya bisa pasrah melihat mobil yang baru dibelinya itu ludes terbakar, hanya saja ia akan berusaha untuk menghubungi showroom tempat ia membeli mobil tersebut untuk meminta pertanggung jawaban.
“ Mau Bagaimana lagi namanya musibah, yang penting jiwa saya selamat, nanti kita coba hubungi tempat saya membeli mobil ini, siapa tahu ada kebijaksaan untuk pertanggungjawaban”, Tutupnya.